Teman saya, Soleh Solihun, membeberkan pengalamannya sebagai seorang Slankers. Dimulai dari goyahnya keyakinan semasa remaja bahwa musik itu haram, pandangannya seputar perpecahan di tubuh Slank dan bagaimana dia menggunakan profesi kewartawanan untuk melancarkan kritik keras sebagai bentuk kecintaannya pada band idolanya tersebut.
Ya, untuk kurun waktu cukup lama Soleh Solihun pernah bekerja sebagai wartawan Majalah Playboy, MTV Trax dan Rolling Stone Indonesia sebelum kemudian bersalto menjadi komika. Belakangan malah pemain film.
Edisi kali ini sekaligus untuk menjawab pertanyaan massive tentang kelanjutan podcast Stempel Generasi Biru yang sempat fakum dikarenakan pandemi. Semoga ke depan situasinya semakin membaik. Para Slankers lainnya, juga BIPers, siap-siap kami undang juga untuk berbagi cerita ya…
Selamat menonton!
#STEMPELGENERASIBIRU #EDISISLANKERS