Kamarmusik.id. Jujur, agak kaget ketika Motley Crue menunjuk John 5 sebagai pengganti Mick Mars. Bukan apa-apa. Bagi sebagian penggemar, John 5 terlalu ‘jago’ buat Motley Crue. Meski cuma sebatas di atas panggung. Bisa-bisa John 5 mereduksi nilai-nilai substansial yang telah ditanamkan Mick Mars pada setiap jengkal lagu milik band paling bengal di planet Bumi ini.
Pada 27 Oktober 2022, Motley Crue resmi merekrut John 5 sebagai gitaris baru pengganti Mick Mars yang memutuskan mundur dari The Stadium Tour bersama Def Leppard dan dua tamu spesial; Poison and Joan Jett & the Blackhearts.
Keterlibatan John 5 dengan Nikki Sixx dkk pertama kali dilaporkan sebagai rumor oleh situs web Metal Sludge tiga pekan sebelumnya. Spekulasi soal ini makin menguat setelah gitaris lama Rob Zombie itu gagal tampil dengan sang shock rocker dalam festival Aftershock di Sacramento pada tahun ini. Rob Zombie ternyata menunjuk kembali gitaris Mike Riggs untuk pertama kalinya sejak 2006.
Sesungguhnya, John 5 bukan nama asing bagi Motley Crue. Mantan gitaris Marilyn Manson itu terlibat dalam soundtrack film biopik Motley Crue, The Dirt di mana dia ikut menulis tiga lalu bersama Nikki Sixx, Tommy Lee, Vince Neil dan Sahaj Ticotin. Lagu-lagu tersebut adalah; “The Dirt (Est. 1981) (feat. Machine Gun Kelly)” yang jadi single, serta “Ride with the Devil” dan “Crash and Burn”. Dalam wawancara dengan stasiun radio Milwaukee 102,9 The Hog pada Desember 2019, John 5 menjelaskan keterlibatannya dalam album soundtrack tersebut dan kedekatannya dengan Nikki Sixx.
“Saya dan Nikki seperti dua anak berusia 15 tahun yang hanya menggunakan telepon dua puluh ribu kali sehari dan kami hang out sepanjang waktu. Kami akan pergi ke mal, pergi naik sepeda dan kami akan melakukan hal-hal konyol seperti itu. Jadi, tentu saja, kami suka bermain musik bersama, dan ya, itulah yang terjadi; menulis musik untuk ‘The Dirt’. Dan lagu-lagu itu sangat mematikan. Saya sangat bangga menjadi bagian dari sejarah Motley Crue… Ini sangat luar biasa, cukup mencengangkan seperti apa profesional sejati mereka. Benar-benar luar biasa,” kata John 5.
Pemilik nama asli John William Lowery ini juga pernah membawakan lagu-lagu Motley Crue. Pada 2018 misalnya, ia bersama Nikki Sixx, Scott Ian (Anthrax) dan istrinya, Pearl Aday memainkan “Shout At The Devil” di Whiskey A Go Go di West Hollywood, California. Awal tahun ini, sang gitaris juga membawakan lagu “Home Sweet Home” dan “Kickstart My Heart” pada berbagai pertunjukan dalam tur Amerika-nya.
“Saya merasa terhormat melanjutkan warisan Mick (Mars) dan tak sabar memainkan lagu-lagu ini,” komentar John 5 setelah ditunjuk sebagai gitaris baru Motley Crue.
Kenapa Bukan DJ Ashba?
Sebelum nama John 5 muncul sebagai pengganti Mick Mars, mantan gitaris Guns N’ Roses, DJ Ashba sempat digosipkan bakal mengisi posisi ini. DJ Ashba juga bukan orang luar bagi Motley Crue. Dalam sebuah wawancara bersama Eddie Trunk beberapa waktu lalu, DJ Ashba mengungkap, dia memainkan semua isian gitar rhythm dalam album Saints Of Los Angeles milik Motley Crue yang dirilis tahun 2008.
Musisi dan produser berusia 50 tahun, yang dikreditkan sebagai penulis lagu – kecuali dua dari 13 lagu dalam album tersebut – membahas sejauh mana keterlibatannya dalam album studio kesembilan Motley Crue itu. “Saya memainkan semua isian gitar rhythm di dalamnya. Tapi Mick (Mars) luar biasa. Mick sebenarnya berada di rumah sakit saat itu,” ungkap DJ Ashba.
Selama bertahun-tahun, Mick Mars secara terbuka membahas pertempurannya melawan ankylosing spondylitis, sejenis radang sendi kronis menyakitkan yang menyebabkan tulang belakangnya menyatu. Namun, saat itu, dia selalu mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak pernah mencegahnya untuk melakukan tur dengan Motley Crue.
Saints Of Los Angeles sendiri merupakan album studio pertama Motley Crue sejak New Tattoo (2000). Album ini terjual 99.000 kopi di Amerika Serikat selama pekan pertama perilisannya dan debut di No. 4 pada tangga lagu Billboard 200. Saints Of Los Angeles ditulis berdasarkan pada memoar Motley Crue, The Dirt yang diterbitkan pada tahun 2001.
Kedekatan DJ Ashba dan Nikki Sixx tidak sampai di situ. Dua tahun sebelumnya, mereka mendirikan Funny Farms Studios dan mulai menulis, memproduksi, serta menampilkan musik bersama termasuk berkolaborasi dengan penyanyi Marion Raven. Gitaris kelahiran 10 November 1972 itu lantas berkolaborasi dengan Nikki Sixx dan produser James Michael di bawah bendera Sixx:A.M. Pada bulan Agustus 2007, proyek ini menghasilkan album The Heroin Diaries Soundtrack sebagai soundtrack otobiografi Nikki Sixx, The Heroin Diaries: A Year in the Life of a Shattered Rock Star.
Padahal, jika Motley Crue membutuhkan gitaris penurut yang bisa jadi copycat Mick Mars, maka DJ Ashba adalah orangnya. Dia sudah membuktikannya selama enam tahun berkarier sebagai gitaris Guns N’ Roses; jadi impersonator Slash tanpa banyak tingkah. Tapi, pilihan sudah ditetapkan. Motley Crue telah menunjuk John 5 sebagai gitaris baru mereka.
“Dia (John 5) tahu semuanya (tentang Crue). Dia pemain gitar yang gila. Memiliki rasa hormat terhadap musik kami, lucu sekali dan memiliki sejarah bersama kami dan kami telah menulis beberapa hits yang cukup besar bersama-sama,” Nikki Sixx menanggapi. Mick Mars sendiri akan tetap berstatus sebagai anggota Motley Crue, tetapi tidak bisa lagi menangani kerasnya jalanan karena penyakit yang dideritanya.
Semoga Tak Seperti Poison
Masih ingat waktu Richie Kotzen masuk Poison menggantikan C.C. DeVille pada sekitar tiga dekade lalu? Secara permainan dan penampilan, Kotzen benar-benar memberi warna baru. Apalagi dia juga ganteng, kan? Tapi, Kotzen membunuh ‘kesederhanaan’ DeVille. Isian solo gitar dalam lagu “Ride the Wind” jadi terlalu rumit. “Unskinny Bop” malah kurang ‘menjerit’ meski dibuat penuh intrik. Lalu, “Fallen Angel” dibuat kurang asyik.
Sekarang John 5. Penggemar gitar memiliki gambaran lebih luas tentang dia sebagai pemain mahir yang dibesarkan dalam ruang lingkup musik country, bluegrass, western swing, jazz hingga flamenco. Entah dia bermain dengan mengunakan teknik chicken picking berkecepatan tinggi, mereplikasi permainan rol banjo yang mengalir, atau menghidangkan solo shredding yang membunuh, tampaknya, tidak ada kata akhir untuk menggambarkan kehebatannya.
Dia adalah gitaris yang bisa mengetarkan bebunyian industrial metal dengan sangat kuat. Bisa juga memainkan musik country seperti setan, cepat dan kencang. Deretan album solonya dihujani percampuran dari dua jenis musik yang disebutkan tadi, serta soundtrack film horror. Oh, tidak! Motley Crue tidak butuh permainan gitar seperti itu.
Mick Mars, dia adalah silent shredder. Isian solonya sangat melodik dan bluesy meski sesekali menyengat. Dia salah satu yang terbaik pada era kedigdayaan hair metal. Riff-riff gitarnya mendorong Motley Crue ke level lain begitu mereka membawanya ke dalam band. Tengok saja lagu “Girls, Girls, Girls” dan “Shout At The Devil”. Ikonik, bukan?
Sejak muncul dari Sunset Strip Hollywood pada awal 1980-an, Motley Crue telah mendefinisikan scene metal Los Angeles. Didorong oleh riff berlimpah dari gitaris Mick Mars, grup ini mendominasi tangga lagu rock sepanjang tahun 80-an, menghasilkan album-album anthemic dan hits yang bergema selama beberapa dekade.
Motley Crue melewati era grunge yang menikam hajat hidup band-band hair metal. Dan selama waktu itu, vokalis Vince Neil dan drumer Tommy Lee pergi karena alasan pribadi sebelum menemukan jalan pulang untuk bergabung kembali dengan Mick Mars dan bassis Nikki Sixx.
Semoga John 5 bisa menjaga kesucian permainan solo Mick Mars dan mampu menggendong Motley Crue hingga band ini merampungkan The Stadium Tour, lalu kembali ke studio bersama Robert Alan Deal untuk membuat karya-karya rekam yang baru.
Sambil menunggu momen itu terjadi, ayo putar lagu “Kickstar My Heart” sekencangnya!